Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, dan juga terkenal dengan keanekaragaman serta keunikannya, hal ini dikarenakan masing-masing suku di Indonesia memiliki keanekaragaman budaya tersendiri, dan pada setiap budaya tersebut terdapat nilai sosial dan seni yang cukup tinggi. Identitas bangsa Indonesia yaitu kearifan lokal yang dikenal memiliki peradaban, kultur dan bahasa, yang dapat ditemukan dalam ciri masing-masing daerah. Kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal biasanya diwariskan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi baik melalui lisan maupun tindakan.
Budaya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang perlu diperhatikan, ditangani secara serius serta perlu dilestarikan terutama dalam memasuki era globalisasi saat ini. Berkembangnya zaman yang diiringi dengan kemajuan teknologi di segala bidang menuntut perbaikan dan penyesuaian berbagai hal tak terkecuali adalah budaya. Pada dasarnya semua boleh mengadopsi suatu kebudayaan asalkan itu positif namun bukan berarti lantas melupakan budaya sendiri, oleh karena itu pemahaman akan nilai kearifan lokal menjadi sangat penting diberikan kepada masyarakat guna memfilter berbagai kebudayaan asing yang masuk.
Untuk mengatasi pengaruh negatif kebudayaan asing terhadap masyarakat Indonesia, diperlukan keterlibatan semua pihak, terutama pemerintah dan semua lapisan masyarakat seperti guru, budayawan, akademisi, serta para orang tua dalam kaitannya dengan menumbuhkembangkan kearifan lokal Indonesia dalam mencegah adanya pengaruh negatif pada budaya asing tersebut. Maka dari itu Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPS (HMPS PIPS) mengadakan Seminar Nasional Pendidikan dengan mengambil tema “Menumbuhkembangkan Kearifan Lokal Indonesia dalam Membendung Budaya Mondial”.
Seminar Nasional Pendidikan adalah sebuah forum diskusi dengan skala nasional untuk membahas sebuah topik tertentu dalam kaitannya dengan pendidikan, yang akan dipimpin oleh orang-orang yang ahli dalam bidangnya untuk memecahkan topik permasalahan yang dibahas. Kegiatan ini dilakukan untuk mengembangkan sikap berpikir kritis dan menambah wawasan masyarakat dalam hal ini adalah para peserta seminar nasional pendidikan yang terdiri dari mahasiswa, guru dan masyarakat umum.
Oleh karenanya Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPS (HMPS PIPS) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional Pendidikan dengan tema tersebut diatas dengan rincian keterangan sebagai berikut:
WAKTU & TEMPAT KEGIATAN:
Hari/tanggal :
Sabtu, 6 Oktober 2018
Waktu:
07.00 – Selesai
Tempat:
Aula Ki Hajar Dewantara, lt. 7 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang (Jl. Semarang No. 5, Malang)
PEMBICARA DALAM SEMINAR
- Dr. Gabriel Roosmargo Lono Lastoro Simatupang, MA. (Dosen Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gajah Mada, (UGM Yogyakarta)
- Dr. Ida Bagus Made Astawa, M.Si (Dosen Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha Bali)
- Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd (Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang)
FASILITAS SEMINAR
- Snack
- Makan Siang
- Sertifikat
- Seminar Kit
- Snack
- Makan Siang
- Sertifikat Sebagai Pemakalah
- Seminar Kit
- E-Prosiding
KONTRIBUSI
- Pelajar & Mahasiswa S1: Rp 35.000,-
- Mahasiswa S2 dan S3: Rp 50.000,-
- Masyarakat/Kalangan Umum: Rp 75.000,-
- On The Spot (OTS): Rp 90.000,-
- Pemakalah: Rp 200.000,-
CALL FOR PAPER
Seminar Nasional Pendidikan ini bertemekan: “Menumbuh Kembangkan Kearifan Lokal Indonesia dalam Membendung Budaya Mondial“. Adapun seminar ini membuka kesempatan untuk para penulis untuk mempresentasikan karya ilmiahnya dengan format sesuai yang telah ditetapkan oleh penyelenggara.
Seminar ini menerima paper dengan subtema:
- Pendidikan
- Lingkungan
- Sosial
- Budaya
- Pariwisata
Catatan:”Semua Sub tema harus mengacu pada tema besar dan dihubungkan dengan kearifan lokal “.
Pengiriman ABSTRAK dilakukan melalui link: http://bit.ly/semnasdik_hmpspips2018
LUARAN SEMINAR
- 3 Artikel terbaik akan diterbitkan dalam Jurnal Teori dan Praksis Pendidikan IPS (JTP2IPS) dengan syarat ketentuan yang berlaku dalam jurnal tersebut.
- E-Prosiding Seminar Nasional Pendidikan ber ISBN.
TANGGAL PENTING
- Pengumpulan Abstrak : 1 Juli- 18 September 2018
- Pengumuman Lolos Abstrak : 25 September 2018
- Pengumpulan Full Paper : 1 Oktober 2018
- Pelaksanaan Seminar Nasional : 6 Oktober 2018
Catatan: “Pendaftaran Peserta bisa dimulai dari 1 Juli 2018 dan dapat ditutup sewaktu-waktu jika kuota sudah terpenuhi”.
INFO LEBIH LANJUT
Meilia : 0895-3363-38283 (Pendaftaran)
Heru : 0857-5557-3885 (Info Acara)
Annas : 0815-5672-5823 (Info Acara)
atau dapat langsung datang ke:
- Sekertariatan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPS (HMPS PIPS)
Gedung I5 Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang (Jl. Semarang, No. 5 Malang)
TOR & Panduan Pelaksanaan Seminar Nasional Pendidikan 2018
Term Of Reference Kegiatan Seminar Nasional Pendidikan 2018
Panduan Pelaksanaan Seminar Nasional Pendidikan 2018
NB : Free Abstrak (Pembayaran senilai Rp 200.000,- dilakukan setelah abstrak dinyatakan lolos)
Indonesia bercita-cita melahirkan generasi yang cemerlang dan mampu bersaing secara global. Jalan menuju cita-cita tersebut mulai diterapkan pada masa kini dengan menerapkan pendidikan karakter kepada generasi muda. Melalui pendidikan karakter ini, Indonesia di tahun kemerdekaan yang ke- 100 tahun (di tahun 2045), berharap akan mencetak generasi emas yang akan memegang tampuk kepemimpinan selanjutnya. Generasi emas merupakan generasi yang diharapkan oleh bangsa untuk menjadi perintis perubahan dalam membentuk kehidupan dan peradaban bangsa yang lebih baik.
