Simposium merupakan acara yang sudah lama tidak diselenggarakan lagi oleh HMPS PIPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPS) sejak beberapa tahun belakangan ini. Kemudian pada tahun 2019,acara Simposium yang dinaungi oleh Bidang Bakat Minat HMPS PIPS hadir kembali untuk dijadikan program kerja ketiga setelah Social Studies 7.0 dan Workshop Karya Tulis Ilmiah. Acara ini diselenggarakan pada Sabtu, 27 April 2019 pukul 07.00 sampai dengan 12.00 WIB di Aula Ki Hajar Dewantara, Lantai 7 Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang.

Acara Simposium memiliki tema utama yakni “Inovasi Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0” beserta tiga sub tema yaitu bidang pendidikan, bidang sosial, dan bidang teknologi. Alasan utama terbentuknya tema utama adalah untuk mengembangkan inovasi yang dikemukakan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan IPS dalam fokus pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial sehingga dapat diterapkan di masa kini atau di era revolusi industri 4.0. Kemudian tujuan dari Simposium ini adalah untuk mengembangkan bakat minat mahasiswa Program Studi Pendidikan IPS khususnya di bidang public speaking, sebab di sini mahasiswa memiliki basic pendidikan yang notabenenya akan dicetak menjadi seorang tenaga pendidik. Otomatis dengan adanya acara ini mahasiswa dibantu untuk mengembangkan public speaking yang telah dimiliki agar lebih maksimal lagi.

Sebagai pihak fasilitator mahasiswa dalam mengembangkan bakat minatnya, kami merasa sangat bangga karena melihat antusiasme mahasiswa dari angkatan 2016, 2017, dan 2018 dalam mengikuti acara Simposium ini. Sehingga feedback dapat dirasakan antara pihak panitia sebagai penyelenggara atau fasilitator, pemateri dari perwakilan masing-masing angkatan (2016-2018), serta audience (seluruh mahasiswa 2016-2018) yang ada di dalamnya. Semoga Simposium ini tetap menjadi salah satu wadah untuk mengembangkan bakat minat dari mahasiswa Program Studi Pendidikan IPS sehingga dapat menciptakan dampak positif bagi Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial, dan Universitas Negeri Malang.