SEMINAR NASIONAL KOLEGIAL ONLINE DAN CALL FOR PAPER HMPS PIPS 2022
Perguruan tinggi merupakan wadah untuk menyediakan tenaga kerja yang memiliki kemampuan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar. Selain itu, perguruan tinggi yang berkualitas juga akan dapat mencetak pemimpin dan pemikir suatu bangsa yang menentukan pembangunan negaranya di masa depan.
Diketahui bahwa Tri Dharma perguruan tinggi adalah tuntutan tanggung jawab kampus pada tiga hal, yakni pengajaran, penelitian, dan pengabdian. Salah satu peran dari perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat dalam kerangka Tri Dharma perguruan tinggi, yang sejatinya merupakan upaya memberdayakan masyarakat untuk menemukan solusi atas berbagai isu. Hal ini juga berhubungan dengan pentingnya sumber daya manusia yang unggul guna menciptakan atau mendorong pengabdian membangun masyarakat Indonesia yang tangguh. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah langkah perubahan untuk mendukung kemajuan pendidikan yang ada pada saat ini.
Pengabdian perguruan tinggi mampu membangun masyarakat untuk lebih berinovasi, unggul, kreatif dan inovatif. Adanya upaya inovasi dari perguruan tinggi melalui pengabdian membuat masyarakat menjadi tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan, sehingga dibutuhkan sebuah langkah perubahan untuk mendukung kemajuan pendidikan yang ada pada saat ini. Pengabdian itu sendiri merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan membantu masyarakat dalam beberapa aktivitas tanpa mengharap imbalan dalam bentuk apapun. Kegiatan pengabdian yang dilakukan pada masyarakat umumnya dimaksudkan untuk memberi solusi terhadap permasalahan nyata yang sedang terjadi di masyarakat.
Untuk itu Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPS (HMPS PIPS) mengadakan Seminar Nasional Kolegial Online & Call for Paper dengan mengambil tema “Meneguhkan Peran Perguruan Tinggi dengan Inovasi dan Pengabdian untuk Membangun Masyarakat Indonesia yang Tangguh” dengan tujuan untuk mengkaji serta membuka wawasan baru mengenai strategi maupun inovasi terhadap masyarakat yang diharapkan mampu membangun masyarakat unggul, kreatif, inovatif dan tangguh.
Adapun maksud dan tujuan diadakannya Seminar Nasional Kolegial Online & Call for Paper dengan tema “Meneguhkan Peran Perguruan Tinggi dengan Inovasi dan Pengabdian untuk Membangun Masyarakat Indonesia yang Tangguh” ini adalah sebagai berikut :
- Membuka dan mengembangkan pemikiran mahasiswa terhadap masyarakat tentang pentingnya pengembangan diri serta pengalaman dalam mencapai kualitas SDM yang unggul dan memumpuni.
- Meningkatkan publikasi mahasiswa dengan membuka Call for Paper untuk menampung seluruh pemikiran berupa artikel pengabdian yang nantinya akan di publikasikan melalui E-Prosiding.
Kegiatan seminar nasional ini diikuti oleh kurang lebih 145 peserta. Sedangkan untuk pemakalah ada 31 paper yang submit. Rincian 145 peserta tersebut merupakan bapak ibu dosen, tendik program Studi S1 Pendidikan IPS FIS UM, para tamu undangan, delegasi ormawa mahasiswa S1 Pendidikan IPS UM angkatan 2020 dan 2021, serta peserta umum. Rincian 31 paper yang submit berasal dari mahasiswa UM dari beberapa angkatan, mahasiswa umum, guru, dan peserta umum.
Acara ini dilaksanakan secara online melalui media Zoom Clouds Meetings dikarenakan masih dalam masa pandemi, serta panitia yakni anggota HMPS PIPS mengikuti acara secara offline di ruangan Ki Hajar Dewantara.
Setiap kegiatan pastinya terdapat kelebihan dan kekurangan dalam penyelenggaraannya. Adapun kelebihan dalam acara seminar nasional kolegial ini yakni 31 paper yang terkumpul dari target 30 paper. Sedangkan kekurangan dalam acara ini yakni kekurangan peserta seminar yang tidak sesuai target yang disesuaikan sebanyak 175 orang. Kurangnya minat orang-orang untuk mengikuti acara seminar nasional kolegial yakni acara seminar ini berbayar sebanyak Rp. 30.000.
HMPS PIPS tepatnya bidang penalaran diamanahi menjadi tuan rumah yang menyelenggarakan kegiatan seminar nasional kolegial bangga atas kelancaran dan keberhasilan meskipun terdapat banyak kekurangan, semoga tahun depan banyak peminat mengikuti kegiatan seminar nasional kolegial sehingga dapat mengembangkan pemikiran mahasiswa.